- Kondisi Pekon
Pekon Sidoharjo adalah sebuah Pekon yang terletak di Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus yang terhampar 17.6 KM² dengan luas wilayah ±1761.81 Ha dihiasi Pegunungan Kelumbayan Barat dan perbukitan yang subur dan indah. Mengalir sungai Way Napal, dan beberapa aliran anak sungai di hamparan wilayah Pekon, dilintasi jalan Kabupaten yang menghubungkan antar Pekon dan antar kecamatan di kabupaten Tanggamus. Jalan Kecamatan Juga membentang sepanjang10 KM dan beraspal menghubungkan satu dusun denga dusun yang lain atau dengan Pekon yang lain. Pekon Sidoharjo terbagi kedalam 5 (Lima) dusun yakni Dusun Sidoharjo, Dusun Sidodadi, Dusun Sidowangi, Dusun Sidorahayu, dan Dusun Sukajaya Dan terdiri dari 14 (empat belas ) Rukun Tetangga (RT) yang sampai saat telah menjadi 17 ( tujuh Belas ) Rukun Tangga dalam 5 Dusun.
Keadaan masyarakat Pekon Sidoharjo cukup beragam baik dilihat dari sisi kepercayaan, suku dan pekerjaan maupun strata sosial, namun interaksi sosial masyarakatnya sangat harmonis dan rukun, satu sama lain saling menghargai dan menghormati sehingga tercipta lingkungan yang kondusif, aman, tentram kertaraharja dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kegotongroyongan dalam membangun.
- Sejarah Pekon
- Perantauan dari Pulau Jawa
Mayoritas Penduduk awal pekon sidoharjo merupakan pendatang dari pulau jawa pada tahun 1962 yang berasal dari berbagai daerah di Pulau jawa.
Pada Tahun 1963, terbentuklah dua kelompok pendatang yang berasal dari pulau jawa, di antaranya dari Jawa barat membentuk satu pedukuhan di sekitar bantaran sungai Way Napal dengan nama kampung Kubu Langgar yang saat ini menjadi sebuah dusun V ( Dusun Sukajaya ).dan satu kelompok lagi datang berasal dari Jawa tengah,Jawa Timur dan sekitarnya bermukim di sebuah perbukitan di sebuah kampung yang bernama Batu Pepeh yang sekarang berubah menjadi sebuah dusun yanga bernama Dusun sidoharjo.
Hingga perkembanganya kedua kampung/kelompok tersebut menyebar ke beberapa wilayah di sekitarnya sehingga membentuk kelompok kelompok baru sampai terbentuknya Pekon Sidoharjo pada tahun 1986 Pemekaran dari Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan Induk.
- PEMERINTAHAN PEKON SIDOHARJO
3.1 Kepemimpinan Pemerintah Pekon
Selama kurun waktu dari kedatanganya para perantau dari pulau jawa sekitar tahun 1962-1986 pekon Sidoharjo dalam administrasi dan pemerintahanya masih ikut ke wilayah Pekon Napal, yang pada saat itu jabat oleh Narita Wijaya Tahun 1980-1986.
Pada tahun 1987 adalah proses awal Demokrasi dalam suksesi Kepemimpinan Pekon,. Sebagai Kepala Pekon yang berasal dari perantau Narita Wijaya dan beberapa tokoh masyarakat Pekon Sidoharjo membentuk suatu tim atau panitia untuk pemekaran Pekon Napal untuk di mekarkan wilayahnya . Dalam perjalanan memimpin Pekon Napal, yaitu pada tahun 1986 tepatnya tanggal 17 Bulan Februari mekar Pekon sidoharjo dari Pekon Napal, dan langsung di Putuskan Pejabat Sementara ( PJs ) yaitu Bapak Rasim 1986-1987. Untuk melanjutkan roda kepemimpinan Pekon Sidoharjo kembali mengangkat Kepala Pekon Baru, ( kepala Pekon Definitif ) dan pada saat itu terpilihlah Bapak Rasim 1988-1993.
Kemudian pada tahun 1993 diadakan pemilihan kepala Pekon yang pertama kalinya terpilihlah Bapak Suhemi 1993-1998. Namun ditengah perjalanan kepemimpinannya Bapak Suhemi tidak meneruskan kepemimpinanya, hanya memimpin 3 bulan masa kerja,dan Pemerintahan Pekon diteruskan oleh Kholbidi ( Staf/Pegawai Kecamatan Cukuh Balak) sebagai Pejabat Kepala Pekon Sidoharjo Sementara (PJs) sampai tahun 1998.
Tahun Selanjutnya di adakan Kepmilihan Kepala Pekon sidoharjo yang kedua kalinya yaitu tahun 1999 terpilihlah Bapak Pahardi menjabat tahun 1999-2004 dan teruskan Pejabat Sementara Kepala Pekon Sidoharjo oleh Bapak Suhaili 2004-2005.
Kepemimpinan berikutnya di jabat oleh Bapak Sunarto,SE 2005- dan teruskan Pejabat Sementara Kepala Pekon Sidoharjo (PJs) oleh Bapak Suhaili 2009-2010.
Tahun 2010-2014 dilanjutkan oleh TB.M Nur,S.Pd.I berdasarkan Pemilihan, namun menjabat hanya 3,5 tahun dan di teruskan oleh Pejabat Sementara ( PJs) oleh Bapak Santoso tahun 2013-2014.
Tahun 2015 kepemimpinan Pekon Sidoharjo di pimpin oleh Bapak Edi Saputra,S.Ip yang merupakan Penjabat Pekon yang berasal Pegawai kecamatan Kelumbayan Barat.
Tahun 2016-2021 di jabat oleh Kepala Pekon definitip Bapak Sunarto,SE dan di teruskan oleh Pejabat sementara (PJ) Bapak Najamuddin,SE sampai Tahun 2022.
Selanjutnya Kepemimpinan Pekon Sidoharjo beralih kepada Bapak Sumarin berdasarkan hasil pemilihan kepala pekon serentak se kabupaten Tanggamus tanggal 7 juli 2022.
Semenjak diberlakukanya pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, maka penyelenggaraan Pemerintah Pekon mengacu pada Undang-Undang No.06 Tahun 2014.
3.2 Perkembangan Pekon Sidoharjo
Selama kurun waktu lebih dari empat dasa warsa, Pekon Sidoharjo telah mengalami banyak perubahan, dari sebuah cetak biru daerah transmigran yang telah terpola kini jauh berkembang sehingga tata wilayah, tata kelola Pekon Sidoharjo adalah salah satu yang terbaik di wilayah Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. Dilihat dari perkembangan Pekon, dan Perkembangan Ekonomi, Sosial serta Budaya, perkembangan Pekon Sidoharjo dapat dilihat secara fisik.